BIOLOGI SEL (STRUKTUR DAN FUNGSI SEL)
Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup
Teori-teori tentang sel
- Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
- Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
- Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
- Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
- Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
- Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
- Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
- Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)
Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti
a. sel prokarion,
sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam
sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
b. sel eukarion,
sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu
system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini
adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :
Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier
Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya
a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid
Bagian-bagian Sel :
- Bagian hidup(komponen protoplasma), terdiri atas inti dan sitoplasma termasuk cairan dan struktur sel seperti : mitokondria, badan golgi, dll
- Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola
a Dinding sel
Dinding
sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada
selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan
untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk
membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel.
Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.
Dinding
sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin,
lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.
b. Membran Plasma
Membran
sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran
sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan
alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua
lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga
tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
Struktur membran
sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson
pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan
lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah
secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun
secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan
membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya
bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi
semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah
phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
Salah
satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion
secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain
ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil
(air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar
dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan
mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Banyaknya
molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu
lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu
dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran
tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan
mekanisme khusus.
Transpor pasif
Merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien
konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis,
dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi
terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau
ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi
akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk.
Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah
perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari
hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke
dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien
konsentrasinya.
Contoh molekul yang berpindah dengan transpor
pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer
dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar
berdifusi dengan bantuan protein transpor.
Transpor aktif
Merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak
spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi.
Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh
protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan
carrier protein, serta ionophore.
Yang termasuk transpor aktif
ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps. Dalam
transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu
simporter dan antiporter. Simporter ialah suatu protein yang
mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan antiporter
mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump
merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya
ditemukan pada sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan
contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.
c. Mitokondria
Mitokondria
adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung.
Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk
menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan
demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.
Mitokondria
banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan
memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung.
Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel.
Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0
µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran
luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di
bagian dalam membran [Cooper, 2000].
Membran luar terdiri dari
protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein
porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel terhadap
molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran
luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain
itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis
lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks
untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan Asetil KoA.
Membran dalam
yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid
dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP.
Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan
yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish, 2001]. Stuktur
krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga
meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam
mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP
sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta
protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks
melewati membran dalam.
Ruang antar membran yang terletak
diantara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya
reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi
oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks
mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA
mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion
seperti magnesium, kalsium dan kalium
d. Lisosom
Lisosom
adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim
hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada
berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de
Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini
memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease,
glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua
enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis,
fagositosis, dan autofagi.
- Endositosis
ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui
mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke
vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa
materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke
sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut,
materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam
endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut
sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.
- Proses autofagi
digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti
organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum
endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah
itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan
berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna
pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.
- Fagositosis
merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme
seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus
partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom
akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang
menjadi lisosom (endosom lanjut).
e. Badan Golgi
Badan
Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom)
adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur
ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini
terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ
tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel
hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki
hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut
diktiosom.
beberapa fungsi badan golgi antara lain :
1.
Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada
sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan
lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama
seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian
dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi
lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim
untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom
f. Retikulum Endoplasma
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.
Retikulum
endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis.
Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi,
tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin
membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti
separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata
endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari
bahasa latin yang berarti “jaringan”).
Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
RE
kasar Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan
ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama
RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus Berbeda dari
RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya.
RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis
lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi
obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE
sarkoplasmik RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE
sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang
membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE
halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan
memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi
otot.
g. Nukleus
Inti
sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.
Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk
molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan
beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom
inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk
menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk
mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA
untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat
terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan
di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
h. Plastida
Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu :
- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)
- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten
i. Sentriol (sentrosom)
Sentorom
merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol)
yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini
akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada
siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap
duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.
Terdapat
sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1
dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer.
Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk
sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan
tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang.
Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan
dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang
spindel.
j. Vakuola
Vakuola
merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa
Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di
dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai
pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat
rendah.
fungsi vakuola adalah :
1. memelihara tekanan osmotik sel
2. penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. mengadakan sirkulasi zat dalam sel
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
1. Sel Hewan :
* tidak memiliki dinding sel
* tidak memiliki butir plastida
* bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku
* jumlah mitokondria relatif banyak
* vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil
* sentrosom dan sentriol tampak jelas
2. Sel Tumbuhan :
* memiliki dinding sel
* memiliki butir plastida
* bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa
* jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida
* vakuola sedikit tapi ukurannya besar
* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas
Sumber : http://edikurniawanalhandani.blogspot.com/2012/10/biologi-sma-kelas-xi-ipa.html
SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
PENGERTIAN INTERNET
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
AKSES INTERNET
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar.
Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan
penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan
netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam
menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat
"jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya
sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet
Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat
mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang
disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu
standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi
115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia).
Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan.
Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte)
yang diunduh.
MANFAAT INTERNET
Manfaat Internet Bagi Pelajar dan Dunia Pendidikan:
1. Memperluas Wawasan dan Ilmu pengetahuan: Memperluas Wawasan dan Ilmu Pengetahuan Camsh
pajang di urutan pertama karena berdasarkan pengalaman yang Camsh alami
adalah ketika kita sedang mencari tugas di internet tanpa kita sadari
setiap halaman Webiste yang kita buka pasti kita akan baca walaupun itu
bukan tugas yang sobat inginkan, Namun ada juga sebagian siswa yang
tergolong orang yang HG alias Harap Gampang pasti tinggal CTRL C trus
CTRL V di Word nah ini bukan tujuan sebenarnya dari Internet.
2. Sebagai sumber tambahan Pelajaran
Yang belum di mengerti di Sekolah: Pernah tidak saat kita belajar di
sekolah lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di
terangkan di sekolah, itu sering sekali terjadi bahkan itu sering
menimpa penulis pribadi, oleh karena itu camsh sering mencari informasi
bahan pelajaran di Internet agar mengetahui apa sih yang di ajarkan
Pak/Bu Guru di Sekolah tadi.
3. Melatih Siswa Supaya Mengetahui
Cara-cara Penggunaan Komputer: Harus buat tugas lewat Internet otomatis
harus menggunakan yang namanya Komputer, Camsh punya sebuah pengalaman
yang satu ini pernah guru TIK di sekolah ngasih tugas buat email dan
kirimkan alamat email di Guru TIK kami, Nah di situ bingung gak tau mau
gimana, ya terpaksa harus mengetahui Komputer dan Internet itu sendiri,
maklum itu masih SMP kelas 3 jadi agak gaptek.
4. Sebagai Sarana Komunikasi: Sarana
Komunikasi Camsh pasang yang terakhir karena ini hanyalah sarana untuk
bertukar Informasi dengan teman di Internet untuk menambah wawasan namun
jarang sekali Manfaat Internet
Bagi Pelajar maupun mahasiswa untuk menggunakannya seperti itu
melainkan sarana untuk chatting chattingan, sungguh sangat di sayangkan.
1. Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan
sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi mereka yang bekerja di bidang
pendidikan, bidang literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari
berbagai informasi dari internet.
2. Keberadaan internet bisa mempermudah
atau mempercepat suatu pekerjaan. Misalnya, ada suatu data dari satu
kantor yang harus diserahkan pada kantor lain, penyerahan ini bisa
memanfaatkan media surat elektronik (email) yang tentunya menggunakan
internet.
3. Dalam hal pergaulan, internet juga
punya peranan yang sangat besar. Banyaknya forum dan jejaring sosial
saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan. Ini
juga merupakan salah satu manfaat internet bagi masyarakat. Manfaat
jejaring sosial juga tak hanya menambah pergaulan, namun juga mempererat
pertemanan dan membuat kita berlatih untuk bersosialisasi lebih baik.
4. Balakangan ini sering sekali tentang bisnis online. Kita pun bisa menjalankan sebuah bisnis melalui media internet.
5. Kelebihan dari bisnis jenis ini
adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa lahan/toko untuk berjualan.
kita hanya harus menyiapkan barang yang akan dijual, mempromosikannya,
lalu tinggal menunggu pembeli menghubungi kita.
6. Media internet adalah salah satu media yang sangat bagus untuk promosi. Manfaat internet
yang satu ini tak hanya berlaku bagi pebisnis online saja, namun juga
bagi kita yang punya toko offline atau perusahaan tertentu yang ingin
dikenal melalui media internet.
7. Di sinilah letak manfaat jejaring
sosial yang ada di internet. kita bisa menggunakan jejaring sosial
apapun untuk berpromosi, atau bahkan membuat situs pribadi yang memuat
usaha kita.
Sumber: http://www.camsh.com/internet/manfaat-internet-bagi-pelajar-pendidikan-dan-masyarakat.html